Rabu, 23 Desember 2009

Metode Pengujian Partikel Magnet ( Magnetic Particle Test )

A. Abstraks
pengujian ini digunakan pada benda yang mempunyai sifat mudah dimagnetkan. pengujian ini bisa mendeteksi cacat yang terbuka maupun yang tertutup atau di bawah permukaan. Proses dasarnya adalah memagnetisasi bahan dengan magnet permanen atau dengan magnet buatan(elektromagnet), medan magnet yang terjadi pada bahan yang diuji berupa garis garis gaya medan magnet, dan bila pada bahan itu terdapat cacat maka akan memutus garis gaya medan magnet dan membentuk kutub baru. apabila pada permukaan bahan disebarkan partikel magnetk,maka akan tertarik ke kutub magnet disekitar cacat yang dapat memberi suatu indikasi adanya cacat.

B. Metode magnetisasi
Arus bolak balik (AC) dan searah (DC) dapat digunakan menghasilkan medan magnet pada bahan. magnetisasi dengan arus searah penembusnya lebih dalam dari arus AC.
Cara magnetisasi :
a. Magnetisasi melingkar (circular magnetisasi)
arus listrik dialirkan melalui batng konduktor yang lurus, medan magnet yang timbul melingkari batang konduktor,cacat yang letaknya searah dengan sumbbu konduktor dapat terdeteksi. metode ini digunakan untuk menguji benda yang mempunyai bentuk rongga atau silinder.

b. Magnetisasi longitudinal
bahan yang akan di uji dililitkan kawat sepanjang daerah yg akan diperiksa , jika arus listrik dialirkan melalui kumparan maka medan magnet yg terbentukdisepanjang kumparan ke arah panjang bahan tersebut(longitudinal). dengan demikian cacat cacat yg letaknya tegak lurus terhadap medan magnet(arah radial) dapat terdeteksi.

c. Magnetisasi pada bahan dengan bentuk tidak beraturan
untuk pengujian terhadap bahan yg mempunyai bentuk yg tidak beraturan dapat digunakan magnetisasi setempat, dengan menggunakan prod pada bagian yg akan diperiksa. medan magnet yg terjadi adalah melingkar disekitar antara kedua prod dan cacat yg letaknya tegak lurus medan megnetyg terjadi dapat terdeteksi.


C. Prosedur Umum

a. Pembersihan awal (pre cleaning)
segala kotoran yg melekat pada bahan seperti karat, cat harus dibersihkan agar supaya hubungan arus listrik pada benda uji menjadi lebih baik. untuk menambah kontraspada bahan,pada daerah yg akan diperiksa terlebih dahulu disemprotkan cairan bewarna putih sebagai warna dasar.

b.Magnitasi benda Uji
metoda yg digunakan tergantung bentuk benda uji yg sudah dijelaskan sebelumnya. bilamana pengetesan dilakukan pada benda uji yg memiliki diameter yg beragam, maka dilakukan pada diameter yg kecil dahulu. semakin tinggi tingkat magnetisasi maka akan semakin tinggi tingkat sensitivitas deteksi. kecuali untuk objek yang tak berbentuk.

c. Penggunaan partikel magnet
partikel ini berfungsi sebagai indikator terjadinya cacat, untuk memudahkan pengamatan maka digunakan warna partikel yg kontras. partikel magnet jenis fluoresen harus diamati dalam ruang gelap. ada dua jenis partikel magnet yg biasa digunakan yaitu bentuk kering(powder) dan basah ( cair ).
dalam penggunaanya partikel jenis kering harus diperhatikan aspek teknik penggunaan, suapay diperoleh distribusi yg merata pada permukaan benda uji. sedang yg bentuk cair dapat di oleskan dengan kuas ataupun disemprotkan sehingga lebih merata. partikel basah juga lebih sensitiv dalam mendeteksi cacat permukaan yg halus. tetapi untuk mendeteksi cacat dibawah permukaan digunakan partikel yg kering lebih sensitif bila dibandingkan jenis basah. untuk pengujian yg memerlukan ketelitian tinggi digunakan partikel jenis fluoresen.

d. pengamtan dan pencatatan indikasi
pengamtan dilakukan diseluruh daerah pengujian, indikasi yg ditemukan dapat ditandai dengan menggunakan pensil tetapi bila untuk hasil yg permanen digunakan isolasi transparan.

e. demagnitasi
untuk menghilangkan sifat-sifat magnet setelah pengujian dengan partikel magnet pada bahan harus dilakukan demagnitasi. caranya dengan menyisipkan bahan uji tersebut ke kumparan arus AC dan menariknya keluar dari pengaruh medan magnetsecara bertahap. apabila benda uji mempunyai ukuran yg sangat besar, maka caranya dengan mengatur penurunan intensitas arusn secara bertahap-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar